User Image

Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno, SH memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sragen dengan acara Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2023 pada Rabu, 29 Mei 2024.

Rapat yang diselenggarakan di gedung DPRD Kabupaten Sragen tersebut dihadiri oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sekretaris Daerah Sragen, dr. Hargiyanto, M.Kes, Pimpinan Perangkat Daerah, dan 29 anggota DPRD Sragen.

Bupati Sragen menyampaikan bahwa untuk mencapai target Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2023, pihaknya telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pendapatan daerah, baik dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Transfer, dan lain-lain.

“Melakukan optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah, melakukan intensifikasi maupun ekstensifikasi PAD, melaksanakan sosialisasi dan pembinaan dalam rangka meningkatkan ketaatan wajib pajak dalam membayar pajak dan retribusi daerah, menyederhanakan sistem dan prosedur serta meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pungutan PAD, inventarisasi terhadap aset, dan usaha lainnya,” kata Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Kemudian, Bupati Sragen memaparkan terkait APBD Kabupaten Sragen Tahun 2023.

Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2023 sebesar Rp 2,3 triliun atau 102,37% dari anggaran sebesar Rp 2,25 triliun. Rincian realisasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 406 miliar, Pendapatan Transfer Rp 1,893 triliun, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 4,238 miliar.

 Adapun realisasi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun atau 92,59% dari anggaran yang ditetapkan Rp 2,272 triliun. Rinciannya, realisasi belanja operasi Rp 1,671 triliun, belanja modal Rp 433 miliar, dan belanja tak terduga Rp 193 juta.  

Setelah itu, rapat paripurna ditutup oleh Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno, SH.

“Selesai sudah rapat paripurna hari ini. Diiringi ucapan Alhamdulillah, rapat paripurna hari ini Rabu, 29 Mei 2024 dinyatakan ditutup,” ungkapnya.